Episode : Good bye, and see you.
Sebuah pengumuman yang kita
tunggu-tunggu selama tiga tahun penantian kita bersekolah di SMA tiba, pengumuman
yang membuat kita secara resmi mengakhiri masa putih abu-abu. Ya, kelulusan
dari hasil Ujian Nasional pun datang membawa kabar gembira untuk kita semua,
bukan kabar gembira karena kini kulit manggis ada ekstraknya, tapi kabar
gembira karena kita satu angkatan bisa lulus 100%.
Dan kini kita sudah bukan lagi
menyandang gelar sebagai jomblo pelajar anak SMA, perasaan senang dan
bangga pun ada dibenak kita, tapi walaupun begitu ini bukanlah hasil akhir yang
membahagiakan untuk kita. Perasaan tegang dan keraguan pun masih ada di diri kita,
karena kita masih menunggu hasil pengumuman untuk langkah kita selanjutnya.
Apakah langkah kita akan berjalan
mulus dapet di terima di PTN dengan mudah tanpa melalui proses tes, dan memulai
dunia baru untuk menempuh cita-cita kita. Atau malah kita harus berusaha lebih
keras lagi untuk mencari jalan lain dan mengejar cita-cita kita. Dan seminggu
setelah pengumuman kelulusan, hasil SNMPTN pun diumumkan.
Sebagian temen-temen gue kini
sudah mempunyai jalan hidupnya untuk bisa mengejar cita-cita mereka, tapi
banyak juga yang lainya termasuk gue harus bisa berusaha ekstra keras lagi
untuk bisa menyusul mereka, dan mengejar cita-cita kita. Kesedihan dan
kekecewaan terhadap hasil yang kita dapet pun ada, tapi perasaan itu tak berangsur
lama, karena 4 hari setelah pengumuman SNMPTN, kita merayakan waktu-waktu terakhir
kita sebagai siswa SMA, yaitu hari perpisahan kita di masa putih abu-abu.
Tanggal 31 Mei 2014, bertempat di
gedung Pracaka Braja milik Pertamina. Kita merayakan hari terakhir kita sebagai
anak SMA dengan tema ‘Space Odyssey (a journey to the future)’. Di hari inilah
kita terakhir berkumpul bersama sebagai anak SMA, merasakan moment-moment
terakhir kita sebagai mars putih abu-abu. Menyisihkan semua kesedihan yang ada,
dengan bersenang-senang dan berbahagia bersama.
Acara semakin meriah dengan
penampilan dari para guru-guru, teman-teman, dan adik kelas, yang menghibur
kita di atas panggung. Tak ada rasa kesedihan diantara kita, baik yang belum
keterima di PTN, maupun yang belum keterima cintanya di masa SMA (jomblo = gue).
Semuanya membaur bersenang-senang bersama merasakan kebahagian.
Moment-moment terakhir kita sebagai
anak SMA, semakin terasa ketika pemutaran video-video dari kelas, yang
menggambarkan masa-masa suka, duka, hingga cinta kita semasa putih abu-abu. Dan
di pengunjung acara pun suasana haru menyelimuti kita, ketika penampilan SGV
(paduan suara) membawakan lagu perpisahan untuk kita, bersamaan dengan
penampilan musiklalisasi puisi yang diberangi dengan slide show foto kita
semasa 3 tahun bersekolah di SMA. Ya moment-moment itulah yang tidak akan kita
jumpai lagi , dan semua itu akan menjadi kenangan bagi kita.
Selama tiga tahun kita sekolah,
belajar dan mencari ilmu untuk bekal kita dimasa depan, serta berjuang bersama
menggapai cita-cita, merasakan keseruan bersama teman-teman manjadi anak SMA,
suka duka kita jalani bersama, hingga kisah cinta yang terus mewarnai hari-hari
kita, tapi kini semua masa-masa itu telah berakhir.
Tiga tahun telah berlalu kita
jalani bersama, rasanya kurang sekali untuk menikmati masa-masa yang penuh
dengan canda, tawa, suka, duka, cita hingga cinta ini. Dan terlalu singkat rasanya
kita mengenakan seragam putih abu itu, tapi waktu terus putar dan berjalan ke
depan, dan kini kita harus berpisah mengejar cita-cita kita, sesuai jalan kita
masing-masing.
Terima kasih taman-teman, yang
selama tiga tahun ini memberikan keceriaan dan kebahagiaan, suka dan duka kita
jalani bersama, hingga banyak cerita dan pengalaman yang kita buat di masa SMA,
yang penuh dengan kenangan. Semua itu takan pernah kita terlukapan, dan akan
terus kita ingat menjadi sebuah memori kisah klasik di masa depan.
Terima kasih juga gue ucapakan
kepada guru-guru, yang telah membimbing dan mendidik kita dengan penuh
kesabaran. Tanpa mereka kita gak akan bisa melangkah sejauh ini, dan dengan
begal pajalaran yang mereka berikan, kini sudah saatnya bagi kita untuk mengarungi
lautan yang lebih luas lagi, untuk mencari dan menemukan jalan kesuksesan kita.
Setiap ada pertemuan pasti ada
perpisahan, tapi perpisahan ini bukanlah akhir dari segalanya. Perpisahan kali
ini adalah awalan bagi kita untuk melangkah lebih jauh lagi mengejar cita-cita
kita, dan kita yakin, kita akan bertemu lagi di masa depan, dengan membawa
kesuksesan kita. Selamat jalan teman-taman satu perjuangan, teruslah berjuang,
dan sampai jumpa lagi di masa depan.
“Sampai jumpa kawanku, semoga
kita selalu, menjadi sebuah kisah klasik untuk masa depan...” Kisah klasik- Shela on 7
Bersambung...
Moment-moment :
0 komentar:
Posting Komentar