Episode : Penutup.
Masa metamorfosis sekolah selama 12 tahun telah terlewati, dari
putih merah menjadi putih biru, lalu manjadi putih abu-abu, dan kini berubah
menjadi kupu-kupu berlian yang siap terbang menggapai cita-citanya. Masa SD
yang penuh dengan keceriaan, menjadi
masa SMP yang penuh dengan kerinduan, lalu berubah menjadi masa SMA yang penuh
dengan keseruan. Dan kini kita mulai memasuki fase yang penuh dengan perjuangan
untuk bisa menggapai cita-cita kita.
Setelah perpisahan satu persatu
teman gue sudah mempunyai kepastian akan jalan hidup mereka, untuk menempuh
cita-citanya. Jalan yang mereka tempuh pun ada yang sesuai dengan harapan dan
keinginannya, tapi ada juga yang mengambil jalan alternatif untuk bisa terus
menggapai cita-citanya. Dan mereka-mereka yang sudah mempunyai jalannya untuk
berjuang di dunia baru pun, pergi ke tempat perantauanya masing-masing, untuk mencari ilmu yang lebih banyak lagi agar
bisa menggapai cita-citanya.
Berbeda dengan gue, sudah banyak
kesempatan yang gue ikuti untuk bisa berkuliah di PTN, tapi nasib baik belum
memimak kepada gue. Langkah gue
selanjutnya belum mendapatkan jalan kepastian, jalan alternatif pun belum gue
dapatkan, yang membuat gue sekarang harus berusaha lebih keras lagi untuk bisa
mengejar cita-cita dan impian gue.
Dan disaat yang lain sudah
memulai dengan dunia barunya, sudah menjadi mahasiswa, gue masih terdiam di
zona ketidak pastian, masih berusaha mencari universitas untuk tempat gue
menggantungkan cita-citanya. Dan selama satu tahun, gue memilih untuk
mengasingkan diri dari tempat tinggal, dan pergi ke tempat lain untuk menunggu
kesempatan berikutnya sambil mempersiapkannya lagi.
“Jalan hidup kita untuk
kedepannya gak bisa kita tebak, apa yang kita harapkan dan kita inginkan, belum
tentu itu milik kita. Untuk mendapatkannya kita hanya bisa berusaha dan berdoa,
dan pada akhirnya Allah yang akan menentukan nasib kita.” – Mr. Semata Wayang.
****
Masa-masa sekolah adalah
masa-masa yang paling indah dan seru, masa-masa yang penuh dengan canda, tawa,
suka, duka, hingga cinta. Dan rasanya sayang sekali jika kita melewatkan
masa-masa itu begitu saja. Dan masa-masa itu takan pernah gue terlupakan, dan
terus menjadi kenangan dalam hidup gue.
Oleh karena itu disini gue
ceritakan dan gambarkan, semua keseruan yang gue alami ketika masih menjadi
anak sekolah. Terlalu banyak cerita-cerita dan pengalaman yang seru, unik, dan
menerik semasa sekolah gue, dan tidak bisa gue ceritakan satu-persatu hingga
sedetail mungkin. Ini adalah sebagain yang pernah gue alamin bersama
teman-teman dan sahabat gue. Sengaja gue tuliskan dan ceritakan agar masa-masa
itu takan pernah hilang dalam ingatan gue, dan terus menjadi sebuah kenangan
yang takan terlupakan, hingga gue tua nanti.
Untuk menuntup cerita-cerita gue
semasa sekolah yang penuh dengan kenangan, gue persembahkan lagu ‘Kisah
kenangan dan cerita – by The Big Bang’ (grup musik tugas kelompok ketika gue
kelas 11)
Intro
Dimasa SMP putih biru yang selalu
ku rindu
Dimasa SMA putih abu yang selalu
ku bangga
Tak pernah terlupa, semua
kenangan dan semua cerita
Tak pernah terlupa, semua
kenangan dan semua cerita
Reff
Dan kau sahabat ku,
yang selalu ada dalam hati ku
Dan kau sahabat ku,
yang selalu mengisi hari-hari ku
Outtro
Dimasa SMP putih biru yang selalu
ku rindu
Dimasa SMA putih abu yang selalu
ku bangga
Disaat bersama, dalam suka dan
duka
Membuat cerita kita dengan tinta
kenangan
Bact to reff 1x
Dan dengan ini, cerita bersambung
(cerbung) semasa sekolah gue, telah berakhir. Semua yang telah kita lalui dan alami,
akan menjadi sejarah dalam kehidupan kita. Tapi sejarah itu sedikit-dikit akan
hilang, jika kita tidak mencatatnya dan menceritakannya. Ini adalah cerita ku,
apa cerita mu ?
Nggak kerasa 70 episode bisa buat nulis pengalaman 12 tahun selama sekolah. Kadang apa yang kita pikir terbaik belum tentu baik di mata Allah, gitu sih.. tetap semangat aja
BalasHapusBtw lagunya bikin sendiri?
iya ki, bikin sendiri bareng anak-anak waktu tugas kelompok senbud disuruh bikin lagu.
Hapuswah konsisten sekali mas ini, sampe tembuh 70 episode nulis pengalaman... semoga terus berlanjut jangan bosen..
BalasHapus