Siklus yang bener kalau kita sekolah itu kita datang untuk belajar, kita belajar menjadi pintar,tapi entah mengapa sesuai dengan perkembangan jaman siklus ini berkembang pesat dan tidak sesuai dengan koridornya. Seperti,kami datang kesokolah untuk minta uang dan kami dapet uang untuk jajan (wah kalau yang ini nih biasanya anak-anak cewe yang suka shoping,ngaku deh loh) Dan ada juga yang tipikalnya orang males yang kerjaanya tidur kalau dikelas atau main-main doang itu seperti ini,datang > duduk > diam (diam dalam artian kalau lagi ada guru yang ngajarnya serius dan gk bisa ngejawab pertanyaanya,tapi setelah gk ada guru dikelas langsung deh yang tadi diam langsung jadi ribut),malah ada juga yang mengibaratkan seperti jaman romawi pada masanya Juilius Caesar,yaitu kami datang,kami perang,kami menang. Ya prinsip ini yang biasa dipake sama anak-anak yang suka tawuran ( kalau denger siklus ini jadi gue inget film crows zero,sekolah suzuran yang kerjaannya tawuran terus,sampe-sampe gurunya aja pada takut ngajar mereka)
Siklus anak sekolah Part 2
Siklus yang bener kalau kita sekolah itu kita datang untuk belajar, kita belajar menjadi pintar,tapi entah mengapa sesuai dengan perkembangan jaman siklus ini berkembang pesat dan tidak sesuai dengan koridornya. Seperti,kami datang kesokolah untuk minta uang dan kami dapet uang untuk jajan (wah kalau yang ini nih biasanya anak-anak cewe yang suka shoping,ngaku deh loh) Dan ada juga yang tipikalnya orang males yang kerjaanya tidur kalau dikelas atau main-main doang itu seperti ini,datang > duduk > diam (diam dalam artian kalau lagi ada guru yang ngajarnya serius dan gk bisa ngejawab pertanyaanya,tapi setelah gk ada guru dikelas langsung deh yang tadi diam langsung jadi ribut),malah ada juga yang mengibaratkan seperti jaman romawi pada masanya Juilius Caesar,yaitu kami datang,kami perang,kami menang. Ya prinsip ini yang biasa dipake sama anak-anak yang suka tawuran ( kalau denger siklus ini jadi gue inget film crows zero,sekolah suzuran yang kerjaannya tawuran terus,sampe-sampe gurunya aja pada takut ngajar mereka)
0 komentar:
Posting Komentar
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.