Episode : Langkah Awal.

3 hari setelah kita dilantik menjadi pengurus, hari seninnya gue langsung ngadain rapat kepengurusan buat ngebahas struktur organisasi dan program kerja kita selama satu tahun kedepan. Dan untungnya mereka semua pada nurut disuruh kumpul di sanggar setelah pulang sekolah, dan mereka juga menghargai gue sebagai ketua. Beda jauh ketika gue waktu pertama jadi ketua dulu di SMP, gue gak pernah dihargai sebagai ketua, buat kumpul 10 menit aja gue harus jemputin satu persatu, bahkan sampe ada yang kabur.

Setelah anak-anak Satwika 33 udah pada lengkap kumpul di sanggar barulah kita mulai membahas kepengurusan, memang awal-awal rapat cukup sulit bagi gue untuk memulai ngebahas obrolan yang serius, ya maklumlah kita kalau udah kumpul gini jarang banget ngobrolin serius bahkan sampe gak pernah, kecuali kalau kita lagi nempak cewe pasti ngobrolnya serius. (udah pasti itu mah).

Dan untungnya gak butuh waktu lama untuk memulai obrolan yang lebih serius diantara kita, (ciye mulai ngobrol serius nih... aw aw). Diem lo gak usah ikut campur. Perlahan-lahan kita mulai menyisihkan candaan kita, dan mulai membahas tentang kepengurusan. Ya walaupun terkadang kita masih tetap bercanda dikit-dikit.

Tapi tak apa, karena suasana inilah yang gue harapkan, biar gak terlalu kaku ketika serius, harus diselingi dengan candaan, biar membaur satu sama lain. Dan di sini gue memimilih temen-temen gue untuk menjabat di berbagai struktur organinasi.

Oh ya untuk tingkatan kepengurusan organisasi pramuka di SMA itu, gak ada yang namanya wakil pradana (wakil ketua), jadi Eki yang pada saat pemilihan pradana menduduki posisi ke dua. (Kan kandidatnya juga Cuma 2, yailah posisi ke-2 masa ke-10), jadi Eki bukan sebagai wakil gue melainkan dia gue tunjuk sebagai Seksi bidang Acara, yang mengurusi dan menjamin seluruh kegiatan pramuka yang ada di program kerja kita.

Gue tunjuk dia di seksi bidang acara, karena dia ini satu seperjuangan sama gue selama di pramuka, kita berdua dari SMP udah aktif di kegiatan pramuka, dan sering ikut event-event pramuka. jadi dia pasti tau kegiatan-kegiatan apa aja yang ada di pramuka, oleh karena itu gue percayakan jabatan ini ke dia.

Dan untuk Juru Adat (penasehat hukum), bukan hanya Presiden aja yang punya penasehat hukum, gue juga gak kalah punya penasehat hukum juga, bedanya kalau penasehat hukum gue ini yang mengurusi hukum-hukum, peraturan, dan adat isti adat Ambalan dan Pramuka, serta yang menjaminnya agar tidak ilang dan terus diterapkan.

Untuk Juru Adat ini gue menunjuk Evan, gue menilai karena dia mempunyai wawasan yang begitu luas sekali tentang dunia kepramukaan, bahkan dia udah pernah ikut kegiatan jambore nasional. Beda dengan gue, camping di luar aja, tingkatan paling tinggi itu level Kabupaten. Ya gue rasa Evan cocok dan pas untuk dijadikan sebagai Juru Adat.

Untuk Kerani (bahasa kerennya mah sekretaris), gue memilih Fahri, gue memilih dia itu karena dia ini hobinya nulis-nulis gitu, gue juga gak tau apa yang dia tulis, curhatan tentang masa jomblo atau apa deh, gue juga gak tau. Tapi gue rasa si Fahri ini cocok untuk jadi sekretaris gue, yang membantu gue untuk membuat proposal dan surat menyurat, dan gue harap aja dia gak sampe bikin surat cinta atau kirim surat kaleng ke Ambalan lain, kan bahaya juga gue yang malu jadi Pradananya.

Untuk Juru Arta (Bahasa kerenya mah yang ngitungin duit atau bendahara), gue memilih Akri, dia ini anak IPS satu jurusan sama gue, tapi beda kelas. Karena di program IPS diajarkan Akuntansi, dan gue lihat Akri cukup jago juga Akuntansi, jadi pas deh Akri menjabat bidang ini yang berkaitan dangan keluar masuknya uang kas.

Untuk Seksi bidang Tekram (Teknik Pramuka) ya inilah jabatan di pramuka yang serasa kaya anak mahasiswa. Sei. Tekpram itu yang mengatur jadwal latian dan meteri tentang pramuka. Untuk jabatan ini gue pilih Janu, dan gue nilai dia orangnya cukup cekatan dan bertanggung jawab juga, gue rasa Janu cocok di bidang ini.

Untuk Seksi Logistik, udah jelas dari namanya seksi ini ngurusin di bidang apa, ya perabotan. Tau sendiri deh sanggar pramuka itu kaya gimana, semua perabotan rumah tangga dan dapur semuanya lengkap ada di sanggar pramuka, mulia dari kompor,dispenser, rantang, talenan, panci, dirigen, tiker sampai tenda, semua lengkap.

Bisa dibilang juga sanggar pramuka itu dapurnya sekolahan, semua barang ada semua di situ, lo mau cari apa ? ember, alat pel, sendal jepit, kasur. Semuanya tersedia, asal lo jangan cari baru akik disini aja ya, gak bakalan ada, kalau batu baterai ada banyak tuh bekas senter. Dan untuk bidang ini gue percaya sama Asep untuk merawat dan menjamin barang-barang agar tetap berfungsi dan gak ilang.

Kenapa gue memilih dia, karena Asep ini ketua DKM, tau sendirilah anak DKM kaya gimana, rajin bersih-bersih, dan teliti orangnya, baca Qur’an aja sampe teliti baca tajwidnya. Dan gue rasa Asep cocok di bidang ini.

Untuk Humas yang bagian ngasih informasi, gue pilih Ardi, gue milih dia karena Ardi ini orangnya sering banget BBMan dan broadcast-broadcast gitu, tapi untuk BBMan gue gak tuh, dia chat-chatan sama cewe apa cowo, biarlah Ardi dan orang yang bersakutan serta Allah yang tau hal itu.

Dan dia ini kalau mau ngomong penting lebih suka langsung nelfon ke orangnya ketimbang SMS, jadi gue rasa Ardi sangat cocok untuk menjabat sebagai Humas, ketika ada info dan suruh kasih tau yang lain kumpul di sanggar dia bakalan cepet kerjanya.

Dan setelah semuanya sepakat dan setuju, barulah kita membahas program kerja kita selama satu tahun kedepan. Ketika itu Evan mengajukan draf Proker ke gue yang udah dia buat sebelumnya dan ada beberapa masukan juga dari pengurus sebelumnya (ini anak niat banget ya, mikirin Proker sendirian, contoh orang yang bisa diandalkan nih), dan kita pun memusyawarahkannya dan merevisi ulang.

Oh iya dalam kepengurusan pramuka ini ada 2 bagian yaitu cowo dan cewe, di cewe juga punya ketuanya sendiri, yang menjabat sebagai Pradana adalah Ayu,Juru Adat Tika,Kerani Uci, Juru Arta Yara, Seksi kegiatan Wiwi, dan logistik Inggit.

Tapi walaupun begitu kita tetap satu bagian kepengurusan di pramuka dan saling berkordinasi. Dan karena di pramuka ini ada 2 ketua cewe dan cowo, gue sering disebut oleh mereka sebagai Ayah dan Ayu yang menjadi pradana putri disebut sebagai Ibu, ya kita berdua layaknya pasangan suami istri yang memiliki beberapa anak.


Dan gue sebagai Imam sekaligus kepala keluarganya, yang melindungi dan membimbing suatu organisasi ini ke jalan yang benar. Ya suatu organisasi itu layaknya sebuah lembaga sosial keluarga, ada seorang pemimpin yaitu ayah, sebagai pemimpin dan pengendali di suatu keluarga itu dan di dampingi oleh seorang ibu. Dan adanya antar peranan di keluaga antara Ayah,Ibu, dan Anak yang saling berkerja sama hingga tercapainya suatu tujuan dalam berkeluarga.

Bersambung...

20 komentar:

  1. semoga bisa menjadi ketua dan imam yang baik, untuk anak-anak, hingga tercapai tujuan bersama (h) Ternyata menjadi ketua tidak mudah, harus membagi-bagi tugas dengan baik, salut sama ketua, saya aja membagi tugas, masih susah, hehe..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Amin, gue jug masih belajar untuk menjadi ketua yang baik.

      Hapus
  2. kereeeennn..

    kalo pengalaman gue sih, gue pernah jadi sekretaris kegiatan PKR di sekolah gue. susah bener. sering dikacangin. tapi tetep harus tegar. itu jadi sekretaris, gimana ketuanya? entahllah.

    semoga lo bisa jadi imam yang baik buat keluarga lo yaa. cieee yang udah berkeluarga cieee

    BalasHapus
    Balasan
    1. ya seberat apapun beban yang tanggung jawab yang kita pegang,kita harus bisa tegar. :)

      iya amin, tapi ini hanya keluarga angkatan, bukan keluarga yang sungguhan

      Hapus
  3. jadi ketua itu tugas yang laling berat
    dan semoga apa yang km jalankan menjadi berarti dengan baik dan
    jadi kepala keluarga juga harus menjadi contoh yang baik

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya. ini kenapa jadi banyak bahas kepala keluarga ya, gue belum jadi kepala keluarga, itu hanya julukan di angkatan gue.

      Hapus
  4. Dari postingan ini saya jadi tau arti Kerani sama Juru Arta. Hehehe. Oh ya, saya ramalkan kamu sama Ayu bakal cinlok. Mau diaminin gak?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha.... terserah deh, amin aja juga gak papa, jodohkan mana ada yang tau. hehehe

      Hapus
  5. Muda jadi ketua pengurus, tuanya jadi gubernur yak. Penerusnya Jokowi ini. Keren! Semangat terus boy!

    By the way gue juga baru ngerti nih arti Kerani sama Juru Arta :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Amin, tapi gue masih terlalu jauh untuk mengharapkan semua itu.

      Hapus
  6. Wih, ketua pramuka nih. Kereen! Entah kenapa, menurut gue ketua yang paling gagah itu kalo nggak ketua pramuka, ya ketua paskibra.
    Jadi lu pramuka yang berpengalaman ya? Udah dari SMP gitu. Sedangkan gue, aw.. aw.. pengalaman gue sebagai pramuka dikit banget. Setiap pramuka rutin yang diadain sekolah gue setiap hari sabtu aja gue sering cabut-cabutan :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Berarti gue gak keren ya, ;( emang gue mah apa atuh.

      ya bisa dibilang begitu lah, lika-liku gue bersama pramuka udah banyak.

      Hapus
  7. Wah, jadi kamu ketua pramuka ya?? Jiwa leader nih? Keren kalau udah jiwa leader begini mah nanti ke depannya bakalan bisa dipercaya kerjanya. behehehe..padahal dulu pas gue ada pramuka, gue males banget ikutan. Yang disuruh tali temali, bikin sandi rumput apalah apalah, dll. Tapi, Indonesia harus berbangga punya kamu yang kerja keras begini. Sekarang, saatnya menyanyikan lagu Indonesia Raya. hehehehe

    Keren, gaes!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mba. amin semoga aja iya, bisa mendapatkan kepercayaan.
      Hahaha Mba mah, terlalu meninggikan gue deh. Hormat gerak ! nyanyi lagu indonesia raya.

      Hapus
  8. wah, salut gue lo jadi ketua. gk gampang jd ketua. pertanggung jawabannya berat. dan pastinya capek. tapi lo bkal dpet pelajaran berharga.

    untung agota pramukanya gk alay. kalo alay, mungkin lo bkal dpanggil ayah. dan ayu dipanggil bunda. ckck.

    perkuat kekompakan bro!

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya banyak pelajaran bagi gue untuk kedepannya setelah gue jadi ketua.
      hahaha untuknya angkatan gue gak alay.
      setelah lulus juga kekompokan kita dan kekeluargaan kita masih tetep terjaga kok.

      Hapus
  9. Ah, ayah dan ibu, kayaknya lu mesti rubah dah biar lebih islami pramukanya, mungkin bisa diganti Umi dan Abi xD

    Oh, jadi pramuka itu Pradana cowok cewek pisah ya, kirain dari awal tadi cuma satu. Pantesan lu milih di struktur cowok semua, ternyata cewek punya struktur sendiri :)

    Ok deh, sukses ya, semoga di bawah kepemimpinan lu, pramuka SMA tempat lu belajar jadi makin mantap! :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha tar dikira gue anak DKM lagi.

      iya di dalam pramuka kita cowo dan cewe dipisahkan, dan memberikan kebebasan bagi cewe untuk memimpin.

      Hapus
  10. Cie ternyata kamu itu ketua pramuka ya, Mi? Keren keren. Selamat dulu dong kalo gitu. Emang bener sih, enak punya temen yang gampang diajak ngumpul. Meskipun kadang susah buat serius, tapi seenggaknya kan bisa ngumpul dulu. Dan terlebih ngehargain kamu.

    Aku dulu sih aktifnya paskibra, jadi nggak tau kalo di pramuka ternyata dipisah cowok dan ceweknya hihi.

    Semoga sukses deh jadi ketuanya. Semangat terus dan jangan pernah capek sama bawahan. Dirangkul aja merekanya biar bisa diajak kerjasama :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya begitulah mba. hehehe

      Paskibra juga keren mba, anak-anaknya disiplin, waktu SMA juga gue pernah direkrut untuk masuk paskibra sama pembinanya, tapi gue masih setia sama pramuka. hehehe

      Hapus